ORGANISASI
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
Konsep Organisasi
Pengertian organisasi
Ciri Organisasi
Prinsip organisasi
Jenis organisasi
Pengertian
organisasi
Organon è alat (bahasa
Yunani)
Menurut
- Chester
I. Barnardèsistem
kerjasama antara dua orang atau lebih
- Ensiklopedi
Administrasi è rangkaian
aktivitas menyusun suatu kerangka kerja yang menjadi wadah setiap kegiatan
kerjasama dengan jalan membagi dan mengelompokkan pekerjaan yang harus
dilaksanakan serta menetapkan dan menyusun jalinan hubungan kerja diantara
suatu organisasi atau para pejabatnya
- 3.
G. R. Terry
- Tindakan
mengusahakan hubungan-hubungan perilaku yang efektif antara masing-masing
orang sehingga mereka dapat bekerjasama secara efisien dan memperoleh
kepuasan diri dalam melaksanakan tugas-tugas terpilih didalam kondisi
lingkungan yang ada mencapai tujuan dan sasaraan
- 4.
Demock
- Perpaduan
secara sistematis dari bagian-bagian yang saling ketergantunganuntuk
membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui wewenang, koordinasi dan
pengawasan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Ciri-ciri
organisasi
- Adanya
sekelompok orang yg saling mengenal
- Kegiatannya
berbeda tapi saling berkaitan
- Tiap
orang punya kontribusi berupa pemikiran, tenaga dll
- Adanya
kewenangan, koordinasi dan pengawasan
- Adanya
tujuan
- Tempat
kedudukan
- Pembagian
kerja
- Metode
& sarana prasarana
- Struktur
dan hubungan kerja yg berkaitan
- Kerjasama
- Lingkungan
yg memerlukan
Prinsip Organisasi
Organisasi
harus punya tujuan yang jelas
skala
hierarki
kesatuan
perintah
pendelegasian
wewenang
pertanggung
jawaban
Pembagian
kerja
Rentang
pengendalian
Fungsional
Pemisahan
Keseimbangan
Fleksibilitas
kepemimpinan
jenis jenis organisasi
1. Berdasarkan
jumlah orang yang memegang pucuk pimpinan
·
Tunggal èpucuk pimpinan
berada pada satu orang, semua kekuasaan & tugas pekerjaan bersumber kepada
satu orang
·
Komisiè pemimpin
organisasi merupakan suatu dewan yang terdiri dari beberpa orang, semua
kekuasaan & tanggungjawab dipikul oleh dewan sebagai satu kesatuan
2. Berdasarkan lalu
lintas kekuasaan
a. Lini
èpimpinan
langsung ke pelaksana
b. Lini
& Stafè
pucuk pimpinan dibantu staff ahli
c. Fungsional
è
organisasi dalam kegiatannya dibagi menjadi fungsi-fungsi yang di pimpin
seoorang ahli dibidangnya dengan hubungan kerja horizontal
LINI
Ciri-ciri
Hubungan
antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang.
Jumlah
karyawan sedikit.
Pemilik
modal merupakan pemimpin tertinggi.
Belum
terdapat spesialisasi.
Masing-masing
kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang
pekerjaan.
Struktur
organisasi sederhana dan stabil.
Organisasi
tipe garis biasanya organisasi kecil.
Disiplin
mudah dipelihara (dipertahankan).
Keuntungan
Ada
kesatuan komando yang terjamin dengan baik.
Disiplin
pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan).
Koordinasi
lebih mudah dilaksanakan.
Proses
pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat.
Garis
kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan
dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan.
Rasa
solidaritas pegawai biasanya tinggi.
Pengendalian
mudah dilaksanakan dengan cepat.
Tersedianya
kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
Adanya
penghematan biaya.
Pengawasan
berjalan efektif.
Kelemahan
Tujuan
dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan
organisasi.
Pembebanan
yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri.
Adanya
kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap
kaku (tidak fleksibel).
Kesempatan
pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif
sendiri.
Organisasi
terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan.
Kurang
tersedianya saf ahli.
Lini & Staf
Ciri-ciri
Hubungan
atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
Pucuk
pimpinan hanya satu orang dibantu staff
Terdapat
2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
Jumlah
karyawan banyak
Organisasi
besar, bersifat komplek
Adanya
spesialisasi
Keuntungan
Asas
kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
Adanya
tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
Tipe
organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada
organisasi besar maupun kecil.
Pengembalian
keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
Koordinasi
mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
Disiplin
dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
Bakat
pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
Diperoleh
manfaat yang besar bagi para ahli
Kerugian
Kelompok
pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
Solidaritas
pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
Sering
terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang
dilaksanakannyalah yang penting
Pimpinan
lini mengabaikan advis staf
Apabila
tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf
tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
Penggunaan
staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
Kemungkinan
pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan
pegawai lini
Kemungkinan
akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan
dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi
kompleks
Fungsional
Ciri-ciri
Pembidangan
tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
Bawahan
akan menerima perintah dari beberapa atasan
Pekerjaan
lebih banyak bersifat teknis
Target-target
jelas dan pasti
Pengawasan
ketat
Penempatan
jabatan berdasarkan spesialisasi
Keuntungan
Spesialisasi
dapat dilakukan secara optimal
Para
pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
Produktivitas
dan efisiensi dapat ditingkatkan
Koordinasi
menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan
tertib
Solidaritas,
loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya
cukup tinggi.
Pembidangan
tugas menjadi jelas
Kerugian
Pekerjaan
seringkali sangat membosankan
Sulit
mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena
pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
Sering
ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh
sulit dan sukar dilakukan
3. Berdasarkan
sifat hubungan personal
Formal
Non formal
4. Berdasarkan
Tujuan
Profit è
mencari laba
Organisasi Sosial
5. Berdasarkan
kehidupan dalam masyarakat
Pendidikan
Kesehatan
Pertanian
dll
6. Berdasarkan
fungsi & tujuan yang dilayani
Produksi è
produk makanan
Berorientasi pada politik è
parpol
Bersifat integratifè
serikat pekerja
Organisasi pemeliharaan è
organisasi peduli lingkungan, WWF dll
7. Berdasarkan
pihak yang memakai manfaat
Mutual benefitè
kemanfaatannya dinikamati anggota è koperasi
Service organization è
kemanfaatannya dinikamati oleh pelanggan è Bank
Bussines Organizationè
bergerak dibidang dunia Usaha è perusahaan
Commonwealth Organizationè
kemanfaatannya dinikamati umum èRS, Puskesmas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar