Jumat, 04 Maret 2016

KONSEP PERILAKU DALAM SISTEM NEUROBEHAVIOR

KONSEP PERILAKU
DALAM
SISTEM NEUROBEHAVIOR
Perilaku manusia scr historis
         Manusia à makhluk yg unik
         Dibekali kognitif, afektif, dan psikomotor
         Memiliki akal dan kecerdasan
         Memiliki kebutuhan yang secara terus menerus dipenuhinya
         Perilaku manusia tidak lepas dari proses pematangan organ2 tubuhnya dan hubungan sosialnya
Pengertian Perilaku
         Biologis à suatu kegiatan / aktivitas organisme yang bersangkutan, yang dpt diamati baik langsung maupun tidak langsung
         Operasional à suatu respon seseorang terhadap rangsangan dari luar obyek tersebut
         Perilaku juga diartikan sbg aksi-reaksi organisme terhadap lingkungannya. Perilaku baru terjadi bila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi (rangsangan) à rangsangan tertentu akan menghasilkan reaksi atau perilaku tertentu.
         Perilaku pada hakikatnya adalah proses interaksi individu dengan lingkungannya sebagai manifestasi hayati bahwa dia adalah makhluk hidup.
Ciri2 perilaku manusia (psikologi)
Kepekaan sosial
         Kemampuan manusia untuk menyesuaikan perilakunya sesuai pandangan dan harapan orang lain
Kelangsungan perilaku
         Antara perilaku yang satu ada kaitannya dgn perilaku yang lain
Orientasi pada tugas
Usaha dan perjuangan
         Usaha&perjuangan pada manusia telah dipilih dan ditentukan sendiri, serta tidak akan memperjuangkan yang memang tidak akan diperjuangkan
Tiap individu manusia adalah unik
         Memiliki ciri2, sifat, tabiat, motivasi yang berbeda
         Pengalaman yang berbeda antar individu
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang
  1. Faktor Genetis atau Faktor Endogen
  1. Jenis ras :
         Ras kulit putih : terbuka, senang akan kemajuan, menjunjung HAM
         Ras kulit hitam : tabiatnya keras, tahan menderita
         Ras kulit kuning : ramah, gotong royong, tertutup, senang acara ritual
  1. Jenis Kelamin
  2. Sifat fisik àcth. Tipologi Kretchmer
         Tipe atletis : sulit kontak dengan dunia sekitar, menutup diri, jarang bicara.
         Tipe stenis : humoris, mudah bergaul, berjiwa terbuka
  1. Sifat Kepribadian
         Kepribadian à keseluruhan pola, pikiran, perasaan, dan perilaku yang sering digunakan seseorang dalam usaha beradaptasi secara terus menerus terhadap hidupnya
  1. Bakat Pembawaan
         Kemampuan individu untuk melakukan sesuatau yang sedikit sekali bergantung pd latihan mengenai hal tersebut
  1. Intelegensi
         Kemampuan untuk membuat kombinasi
2.      Faktor Eksogen
·         Faktor Lingkungan à segala sesuatu yang ada di sekitar individu
·         Pendidikan à seluruh proses kehidupan individu sejak lahir sampai mati, berupa interaksi dengan lingkungannya, baik formal maupun informal
·         Agama (suatu keyakinan hidup yang masuk dalam konstruksi kepribadian seseorang)
·         Sosial Ekonomi
·         Kebudayaan
Seluruh gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar, serta hasil budi dan karyanya itu
·         Faktor lain
Susunan saraf pusat
Persepsi à proses diterimanya rangsang oleh panca indra yang didahului oleh perhatian
Emosi à manifestasi perasaan disertai banyak komponen fisiologis & biasanya tidak berlangsung lama
Prosedur pembentukan perilaku
Interaksi antara perangsang dg tanggapan
1.      Respon Responden
ü  Tanggapan yang disebabkan oleh adanya rangsangan tertentu atau electing stimuli yang menimbulkan tangapan yg relatif tetap
ü  Termasuk di dalamnya respon emosi
ü  Kemungkinan modifikasi kecil
2.      Operant Respon atau Instrumental Behavior
ü  Tanggapan ini timbul dan diikuti o/perangsang tertentu atau penguat dan memperkuat tanggapan atau perilaku yg telah dilakukan
ü  Kemungkinan modifikasi besar
ü  Ingat lagi teori Operant Conditioning

Operant Conditioning
Langkah 1 :
         Mengenal sesuatu yang merupakan penguat
Langkah 2 :
         Analisa bagian2 kecil pembentuk perilaku
Langkah 3 :
         Menggunakan bagian2 kecil tersebut untuk membentuk perilaku

Neurophysiologi dan Otak
Synaps
         Sinaps merupakan lokasi  koneksi dan area komunikasi antar neuron-neuron yang dibagi menjadi celah Synaptic.
         Berfungsi memfasilitasi zat kimia isyarat transmisi melalui neurotransmitter
         Transmisi isyarat elektrik melalui suatu potential aksi dan konduksi.
Neurotransmitter
         Merupakan zat kimia yang berkomunikasi dan memberi informasi dari satu sel ke sel yang lain. Saat ini terdapat lebih dari 100 berbagai neurotransmitter yang telah dikenali
         Dari penelitian ditemukan bahwa neurotransmitter yang ditemukan berbeda dalam bagian atau daerah otak yang berbeda.
         Neurotransmitter berfungsi membedakan fungsi dari berbagai jaringan otak.
         Ukuran-Ukuran spesifik harus diidentifikasi untuk molekul untuk digolongkan sebagai neurotransmitter karena neurotransmitters digolongkan didasarkan pada banyaknya ukuran-ukuran dan criteria yang dijumpai pada molekul-molekulnya.
Jenis-jenis Neurotransmitter
         Acetylcholine
         Dopamine
         Ephinephrine
         Norephinephrine
         GABA
         Serotonin
         Glutamate
         Substance P
         Endorpine
         neuropeptide lainnya.                         
Neurotransmitter
Monoamines (Catecholamine)
         Acetylcholine (ACh)
        merupakan neurotransmitter yang tidak diproduksi didalam neuron.
        Ditrasportasikan ke otak dan ditemukan pada seluruh bagaian otak. Terdapat sedikit neuron cholinergic yang ditemukan dalam cortex, namun inactivasi dan dipindahkan dari celah synaptic oleh cholinesterase.
        memiliki konsentrasi tinggi di  basal ganglia dan cortex motorik.
        Fungsi Utama Acetylcholine (ACh) adalah mengatur atensi, memori, rasa haus, pengaturan mood, tidur REM, memfasilitasi perilaku sexual dan tonus otot.
Fungsi Utama Acetylcholine
(ACh)
         Atensi
         Memori
         Haus
         Pengaturan Mood
         Tidur REM
         Perilaku Sexual
         Tonus otot.
         Alzheimer’s & Gangguan memori (Menurun)
         Anxietas & Depresi (meningkat)
Fungsi Utama Acetylcholine (ACh)
         Gejala Defisit
        Kurangnya inhibisi
        Berkurangnya memori
        Euphoria
        Antisosial
        Penurunan fungsi bicara.
         Gejala Berlebihan
        Over-inhibisi
        Anxietas & Depresi
        Keluhan Somatic
Dopamine (DA)
         Berlokasi di  CNS dan diproduksi dalam substantia nigra.
         Dopamine (DA) dipindahkan dari celah synaptic oleh enzim MAO.
         Fungsi Utama Dopamine (DA) adalah mengatur fungsi pikiran, pengambilan keputusan, perilaku reward-seeking
         Berperan dalam mengintegrasikan kognisi.
Gejala Defisit
         Ringan:
        Kurang  control impuls
        Kurang  spatiality
        Kurang kemampuan berpikir abstrak.
         Berat:
        Parkinson’s
        Gangguan Endocrine
        Gangguan pergerakan.
        Substance abuse
Gejala Berlebihan
         Ringan:
        Meningkatkan kreativitas
        Kemampuan generalisasi
        Peningkatan spatialitas.
         Berat:
        Schizophrenia
        Disorganized thinking
        Loose association
        Tic
        Stereotypic behavior.
Norepinephrine
         Diproduksi dalam lucus ceruleus yang berlokasi dalam area otak yang terpisah secara spesifik.
         Memiliki konsentrasi tinggi di dalam locus ceruleus serta dalam konsentrasi sekunder dalam hippocampus, amygdala, dan kortex cerebral. Selain itu ditemukan juga dalam konsentrasi tinggi di saraf simpatis, yang menjelaskan perannya pada respon “fight or flight”.
         Dipindahkan dari celah synaptic dan kembali ke penyimpanan melalui proses reuptake aktif.
         Fungsi Utama adalah mengatur fungsi kesiagaan, pusat perhatian dan orientasi; mengatur “fight-flight”dan proses pembelajaran dan memori.
Norepinephrine
         Gejala Defisit:
        Ketumpulan
        Kurang energi (Fatique)
        Depresi
         Gejala Berlebihan:
        Anxietas
        kesiagaan berlebih
        Penurunan  rasa awas
        Kurang napsu makan.
        Paranoid
Serotonin (5HT)
         Merupakan mediasi berbagai fungsi fisiologis yang luas dengan mengaktifkan berbagai sel reseptor.
         Kelainan dari system reseptor tersebut berimplikasi terhadap banyak gangguan jiwa yang mencakup ansietas, depresi, psikosi, migren, gangguan fungsi seksual, tidur, kognitif, dan gangguan makan.
         Banyak tindakan perawatan gangguan jiwa dengan jalan mempengaruhi sistem yang serotonin tersebut.
         Fungsi Utama dari Serotonin (5HT) adalah dalam pengaturan tidur, persepsi nyeri, mengatur status Mood dan temperatur tubuh serta berperan dalam pengaturan aggresi dan marah, libido serta tanda awal melatonin.
Serotonin (5HT)
         Gejala Defisit:
        Irritabilitas & Agresif
        Depresi & Ansietas
        Psikosis
        Migren
        Gangguan fungsi seksual
        Gangguan tidur
        Gangguan kognitif
        Gangguan makan.
        Obsessive compulsive disorder (OCD)
         Gejala Berlebihan:
        Sedasi
        Penurunan sifat aggresi
        Pada kasus yang jarang: halusinasi.
Epinephrine (Adrenaline)
         Bersama norepinephrine dilepaskan oleh kelenjar adrenal.
         Meningkatkan detak jantung dengan melakukan dilatasi jalan napas untuk meningkatkan fungsi nafas dan menyempitkan pembuluh darah di dalam usus dan kulit.
         Telah diproduksi secara sintetis sebagai obat sejak 1900 dan menjadi obat pilihan untuk perawatan anaphylaxis.
         Terlibat di dalam metabolisme energi dan glukosa. Terlalu kecil epinephrine dihubungkan dengan depresi.  Terlalu banyak adalah perilaku kekerasan
Glutamat
         Fungsi Utama Glutamat adalah pengaturan kemampuan memori dan memelihara ufngsi automatic. Glutamat merupakan neurotransmitter excitatory utama pada otak dimana hampir tiap area otak berisi glutamate. Banyak jalan kecil di otak menggunakan glutamate pathway.
         Glutamat memiliki konsentrasi tinggi di corticostriatal dan di dalam  sel cerebellar. Gangguan pada neurotrasmitter ini akan berakibat  gangguan atau penyakit bipolar afektif dan epilepsi. Selain itu Glutamat juga berperan dalam fungsi rasa nyaman.
Glutamat
         Gejala Defisit:
        Gangguan  memori
        Low energy
        Distractibilitas.
        Schizophrenia
         Gejala Berlebihan:
        Kindling
        Seizures
        Bipolar affective disorder
Amino butyric acid (GABA)
         Bersifat inhibitor dalam otak. Hampir tiap-tiap area otak berisi neuron-neuron GABA.
         Banyak pathway di otak menggunakan GABA dan merupakan Neurotransmitter utama untuk sel Purkinje.
         GABA dipindahkan dari synaps melalui katabolism oleh GABA transaminase
         Merupakan neurotransmitter yang memegang  peranan penting dalam gejala-gejala pada gangguan jiwa.
         Fungsi Utama adalah menurunkan arousal dan mengurangi agresi, kecemasan dan aktif dalam fungsi eksitasi.
Amino butyric acid (GABA)
         Gejala Defisit:
        Irritabilitas
        Hostilitas
        Tension and worry
        Anxietas
        Seizure.
         Gejala Berlebihan:
        Mengurangi  rangsang selular
        Sedasi
        Gangguan memori



Tidak ada komentar:

Posting Komentar