KONSEP
PERILAKU
DALAM
SISTEM NEUROBEHAVIOR
DALAM
SISTEM NEUROBEHAVIOR
Perilaku manusia scr historis
•
Manusia à makhluk yg unik
•
Dibekali kognitif, afektif, dan
psikomotor
•
Memiliki akal dan kecerdasan
•
Memiliki kebutuhan yang secara terus
menerus dipenuhinya
•
Perilaku manusia tidak lepas dari proses
pematangan organ2 tubuhnya dan hubungan sosialnya
Pengertian Perilaku
•
Biologis
à
suatu
kegiatan / aktivitas organisme yang bersangkutan, yang dpt diamati baik
langsung maupun tidak langsung
•
Operasional à
suatu
respon seseorang terhadap rangsangan dari luar obyek tersebut
•
Perilaku juga diartikan sbg aksi-reaksi
organisme terhadap lingkungannya. Perilaku baru terjadi bila ada sesuatu yang
diperlukan untuk menimbulkan reaksi (rangsangan) à rangsangan
tertentu akan menghasilkan reaksi atau perilaku tertentu.
•
Perilaku pada hakikatnya adalah proses
interaksi individu dengan lingkungannya sebagai manifestasi hayati bahwa dia
adalah makhluk hidup.
Ciri2 perilaku manusia (psikologi)
Kepekaan sosial
•
Kemampuan manusia untuk menyesuaikan perilakunya
sesuai pandangan dan harapan orang lain
Kelangsungan perilaku
•
Antara perilaku yang satu ada kaitannya
dgn perilaku yang lain
Orientasi pada tugas
Usaha dan perjuangan
•
Usaha&perjuangan pada manusia telah
dipilih dan ditentukan sendiri, serta tidak akan memperjuangkan yang memang
tidak akan diperjuangkan
Tiap individu manusia adalah unik
•
Memiliki ciri2, sifat, tabiat, motivasi
yang berbeda
•
Pengalaman yang berbeda antar individu
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
seseorang
- Faktor
Genetis atau Faktor Endogen
- Jenis
ras :
•
Ras kulit putih : terbuka, senang akan
kemajuan, menjunjung HAM
•
Ras kulit hitam : tabiatnya keras, tahan
menderita
•
Ras kulit kuning : ramah, gotong royong,
tertutup, senang acara ritual
- Jenis
Kelamin
- Sifat
fisik àcth.
Tipologi Kretchmer
•
Tipe atletis : sulit kontak dengan dunia
sekitar, menutup diri, jarang bicara.
•
Tipe stenis : humoris, mudah bergaul,
berjiwa terbuka
- Sifat
Kepribadian
•
Kepribadian à
keseluruhan pola, pikiran, perasaan, dan perilaku yang sering digunakan
seseorang dalam usaha beradaptasi secara terus menerus terhadap hidupnya
- Bakat
Pembawaan
•
Kemampuan individu untuk melakukan
sesuatau yang sedikit sekali bergantung pd latihan mengenai hal tersebut
- Intelegensi
•
Kemampuan untuk membuat kombinasi
2.
Faktor Eksogen
·
Faktor Lingkungan à
segala sesuatu yang ada di sekitar individu
·
Pendidikan
à
seluruh proses kehidupan individu sejak lahir sampai mati, berupa interaksi
dengan lingkungannya, baik formal maupun informal
·
Agama (suatu
keyakinan hidup yang masuk dalam konstruksi kepribadian seseorang)
·
Sosial Ekonomi
·
Kebudayaan
Seluruh
gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar, serta hasil
budi dan karyanya itu
·
Faktor lain
Susunan
saraf pusat
Persepsi
à
proses diterimanya rangsang oleh panca indra yang didahului oleh perhatian
Emosi
à
manifestasi perasaan disertai banyak komponen fisiologis & biasanya tidak
berlangsung lama
Prosedur pembentukan
perilaku
Interaksi antara
perangsang dg tanggapan
1.
Respon Responden
ü Tanggapan
yang disebabkan oleh adanya rangsangan tertentu atau electing stimuli yang
menimbulkan tangapan yg relatif tetap
ü Termasuk
di dalamnya respon emosi
ü Kemungkinan
modifikasi kecil
2.
Operant Respon atau Instrumental
Behavior
ü Tanggapan
ini timbul dan diikuti o/perangsang tertentu atau penguat dan memperkuat
tanggapan atau perilaku yg telah dilakukan
ü Kemungkinan
modifikasi besar
ü Ingat
lagi teori Operant Conditioning
Operant Conditioning
Langkah 1 :
•
Mengenal sesuatu yang merupakan
penguat
Langkah 2 :
•
Analisa bagian2 kecil pembentuk
perilaku
Langkah 3 :
•
Menggunakan bagian2 kecil tersebut
untuk membentuk perilaku

Neurophysiologi dan
Otak
Synaps
•
Sinaps
merupakan lokasi koneksi dan area
komunikasi antar neuron-neuron yang dibagi menjadi celah Synaptic.
•
Berfungsi memfasilitasi
zat kimia isyarat transmisi melalui neurotransmitter
•
Transmisi
isyarat elektrik melalui suatu potential aksi dan konduksi.
Neurotransmitter
•
Merupakan zat
kimia yang berkomunikasi dan memberi informasi dari satu sel ke sel yang lain.
Saat ini terdapat lebih dari 100 berbagai neurotransmitter yang telah dikenali
•
Dari
penelitian ditemukan bahwa neurotransmitter yang ditemukan berbeda dalam bagian
atau daerah otak yang berbeda.
•
Neurotransmitter
berfungsi membedakan fungsi dari berbagai jaringan otak.
•
Ukuran-Ukuran
spesifik harus diidentifikasi untuk molekul untuk digolongkan sebagai
neurotransmitter karena neurotransmitters digolongkan didasarkan pada banyaknya
ukuran-ukuran dan criteria yang dijumpai pada molekul-molekulnya.
Jenis-jenis Neurotransmitter
•
Acetylcholine
•
Dopamine
•
Ephinephrine
•
Norephinephrine
•
GABA
•
Serotonin
•
Glutamate
•
Substance P
•
Endorpine
•
neuropeptide lainnya.
Neurotransmitter
Monoamines (Catecholamine)
Monoamines (Catecholamine)
•
Acetylcholine
(ACh)
–
merupakan
neurotransmitter yang tidak diproduksi didalam neuron.
–
Ditrasportasikan
ke otak dan ditemukan pada seluruh bagaian otak. Terdapat sedikit neuron
cholinergic yang ditemukan dalam cortex, namun inactivasi dan dipindahkan dari
celah synaptic oleh cholinesterase.
–
memiliki
konsentrasi tinggi di basal ganglia dan
cortex motorik.
–
Fungsi Utama
Acetylcholine (ACh) adalah mengatur atensi, memori, rasa haus, pengaturan mood,
tidur REM, memfasilitasi perilaku sexual dan tonus otot.
Fungsi Utama Acetylcholine
(ACh)
(ACh)
•
Atensi
•
Memori
•
Haus
•
Pengaturan
Mood
•
Tidur REM
•
Perilaku
Sexual
•
Tonus otot.
•
Alzheimer’s
& Gangguan memori (Menurun)
•
Anxietas
& Depresi (meningkat)
Fungsi Utama Acetylcholine (ACh)
•
Gejala
Defisit
–
Kurangnya
inhibisi
–
Berkurangnya
memori
–
Euphoria
–
Antisosial
–
Penurunan
fungsi bicara.
•
Gejala Berlebihan
–
Over-inhibisi
–
Anxietas
& Depresi
–
Keluhan
Somatic
Dopamine (DA)
•
Berlokasi
di CNS dan diproduksi dalam substantia
nigra.
•
Dopamine (DA)
dipindahkan dari celah synaptic oleh enzim MAO.
•
Fungsi Utama
Dopamine (DA) adalah mengatur fungsi pikiran, pengambilan keputusan, perilaku
reward-seeking
•
Berperan
dalam mengintegrasikan kognisi.
Gejala Defisit
•
Ringan:
–
Kurang control impuls
–
Kurang spatiality
–
Kurang
kemampuan berpikir abstrak.
•
Berat:
–
Parkinson’s
–
Gangguan
Endocrine
–
Gangguan
pergerakan.
–
Substance
abuse
Gejala Berlebihan
•
Ringan:
–
Meningkatkan
kreativitas
–
Kemampuan
generalisasi
–
Peningkatan
spatialitas.
•
Berat:
–
Schizophrenia
–
Disorganized
thinking
–
Loose
association
–
Tic
–
Stereotypic
behavior.
Norepinephrine
•
Diproduksi
dalam lucus ceruleus yang berlokasi dalam area otak yang terpisah secara
spesifik.
•
Memiliki
konsentrasi tinggi di dalam locus ceruleus serta dalam konsentrasi sekunder
dalam hippocampus, amygdala, dan kortex cerebral. Selain itu ditemukan juga
dalam konsentrasi tinggi di saraf simpatis, yang menjelaskan perannya pada
respon “fight or flight”.
•
Dipindahkan
dari celah synaptic dan kembali ke penyimpanan melalui proses reuptake aktif.
•
Fungsi Utama
adalah mengatur fungsi kesiagaan, pusat perhatian dan orientasi; mengatur
“fight-flight”dan proses pembelajaran dan memori.
Norepinephrine
•
Gejala
Defisit:
–
Ketumpulan
–
Kurang energi
(Fatique)
–
Depresi
•
Gejala
Berlebihan:
–
Anxietas
–
kesiagaan
berlebih
–
Penurunan rasa awas
–
Kurang napsu
makan.
–
Paranoid
Serotonin (5HT)
•
Merupakan
mediasi berbagai fungsi fisiologis yang luas dengan mengaktifkan berbagai sel
reseptor.
•
Kelainan dari
system reseptor tersebut berimplikasi terhadap banyak gangguan jiwa yang
mencakup ansietas, depresi, psikosi, migren, gangguan fungsi seksual, tidur,
kognitif, dan gangguan makan.
•
Banyak
tindakan perawatan gangguan jiwa dengan jalan mempengaruhi sistem yang
serotonin tersebut.
•
Fungsi Utama
dari Serotonin (5HT) adalah dalam pengaturan tidur, persepsi nyeri, mengatur
status Mood dan temperatur tubuh serta berperan dalam pengaturan aggresi dan
marah, libido serta tanda awal melatonin.
Serotonin (5HT)
•
Gejala
Defisit:
–
Irritabilitas
& Agresif
–
Depresi &
Ansietas
–
Psikosis
–
Migren
–
Gangguan fungsi seksual
–
Gangguan tidur
–
Gangguan kognitif
–
Gangguan makan.
–
Obsessive
compulsive disorder (OCD)
•
Gejala
Berlebihan:
–
Sedasi
–
Penurunan
sifat aggresi
–
Pada kasus yang jarang: halusinasi.
Epinephrine (Adrenaline)
•
Bersama
norepinephrine dilepaskan oleh kelenjar adrenal.
•
Meningkatkan
detak jantung dengan melakukan dilatasi jalan napas untuk meningkatkan fungsi
nafas dan menyempitkan pembuluh darah di dalam usus dan kulit.
•
Telah
diproduksi secara sintetis sebagai obat sejak 1900 dan menjadi obat pilihan
untuk perawatan anaphylaxis.
•
Terlibat di
dalam metabolisme energi dan glukosa. Terlalu kecil epinephrine dihubungkan
dengan depresi. Terlalu banyak adalah
perilaku kekerasan
Glutamat
•
Fungsi Utama
Glutamat adalah pengaturan kemampuan memori dan memelihara ufngsi automatic.
Glutamat merupakan neurotransmitter excitatory utama pada otak dimana hampir
tiap area otak berisi glutamate. Banyak jalan kecil di otak menggunakan
glutamate pathway.
•
Glutamat memiliki konsentrasi tinggi di
corticostriatal dan di dalam sel
cerebellar. Gangguan pada neurotrasmitter ini akan berakibat gangguan atau penyakit bipolar afektif dan
epilepsi. Selain itu Glutamat juga
berperan
dalam fungsi rasa nyaman.
Glutamat
•
Gejala
Defisit:
–
Gangguan memori
–
Low energy
–
Distractibilitas.
–
Schizophrenia
•
Gejala
Berlebihan:
–
Kindling
–
Seizures
–
Bipolar
affective disorder
Amino butyric acid (GABA)
•
Bersifat
inhibitor dalam otak. Hampir tiap-tiap area otak berisi neuron-neuron GABA.
•
Banyak
pathway di otak menggunakan GABA dan merupakan Neurotransmitter utama untuk sel
Purkinje.
•
GABA
dipindahkan dari synaps melalui katabolism oleh GABA transaminase
•
Merupakan
neurotransmitter yang memegang peranan
penting dalam gejala-gejala pada gangguan jiwa.
•
Fungsi Utama
adalah menurunkan arousal dan mengurangi agresi, kecemasan dan aktif dalam
fungsi eksitasi.
Amino butyric acid (GABA)
•
Gejala
Defisit:
–
Irritabilitas
–
Hostilitas
–
Tension and
worry
–
Anxietas
–
Seizure.
•
Gejala
Berlebihan:
–
Mengurangi rangsang selular
–
Sedasi
–
Gangguan
memori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar