Senin, 29 Februari 2016

Bahasa Inggris kebidanan unriyo

UNIT 1
INDONESIAN AND ENGLISH DIFFERENCES


KEGIATAN BELAJAR 1
Setelah mempelajari kegiatan belajar 1, diharapkan pembelajar dapat:
a. Memahami aspek-aspek perbedaan bahasa Indonesia dan Inggris.
b. Mengenali poin-poin pembeda bahasa Indonesia dari bahasa Inggris.
c. Memahami dan dapat menerapkan kaidah D-M dan M-D.
d. Menggunakan pemahaman tentang perbedaan Indonesia-Inggris sebagai dasar 
    untuk mempelajari materi lanjutan.

URAIAN MATERI 1
Sebelum mempelajari bahasa asing, langkah awal yang merupakan hal penting ialah memahami dan mengenali aspek-aspek perbedaan bahasa yang akan dipelajari dari bahasa asli (Indonesia) pihak pembelajar. Pada unit ini akan dibahas perbedaan antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Aspek-aspek yang membedakan kedua bahasa perlu dipahami untuk mengantisipasi kendala yang muncul dalam mempelajari bahasa Inggris, sehingga pembelajar akan lebih siap dalam meminimalisir kendala tersebut. Perbedaan yang terdapat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris meliputi beberapa aspek yaitu penggunaan kata sandang, bentuk jamak, kata ganti, verb tenses, kaidah D-M dan M-D, serta pola kalimat tanya.

FOKUS BAHASA
1. Penggunaan kata sandang (article)
            Penggunaan kata sandang di bahasa Indonesia tidak begitu penting. Sedangkan di bahasa Inggris kata sandang berperan penting dan merupakan syarat untuk memenuhi kaidah tata bahasa dan makna.



Contoh:

Saya
memeriksa
(seorang)
Pasien
(a)
I
examine
a
patient
(b)
I
examine

patients

            Dari kedua contoh (a) dan (b) kita dapat melihat bahwa dalam bahasa Indonesia kata sandang atau article tidak mutlak diperlukan, dengan kata lain ketika dalam kalimat: Saya memeriksa pasien, peniadaan kata sandang seorang tidak akan mengubah gramatika dari kalimat tersebut. Maka fungsi kata sandang seorang menjadi tidak begitu penting. Sedangkan dalam kalimat (b) jika kata sandang a ditiadakan maka kata benda patient harus diubah menjadi patients. Artinya penggunaan dan peniadaaan kata sandang akan berdampak pada gramatika kalimat.   

2. Penerapan bentuk jamak (plural)
            Bahasa Indonesia menerapkan pola reduplikasi atau pengulangan kata benda untuk menunjukkan bentuk jamak (plural) sedangkan bahasa Inggris menerapkan penambahan sufiks atau akhiran tertentu pada kata yang dipluralkan.
Contoh:
No
Keterangan
Jamak
(a)
anak
anak-anak

Child
children
(b)
bayi
bayi-bayi

baby
babies
(c)
dokter
dokter- dokter

doctor
doctors
           

3. Penggunaan kata ganti orang (pronoun)
           
            Bahasa Indonesia menggunakan kata yang sama untuk orang ketiga tunggal, baik laki-laki atau perempuan, yaitu dia atau ia. Dalam bahasa Inggris, orang ketiga tunggal dibedakan berdasarkan jenis kelamin. Orang ketiga tunggal untuk laki-laki yaitu he dan she untuk wanita.

NO
Keterangan
(a)
Sarinah pergi ke rumah sakit. Ia ingin memeriksa kesehatannya.

Sarinah goes  to the hospital. She wants to  check up her health.
(b)
Andri  pergi ke bagian farmasi. Ia membeli beberapa obat.

Andri goes to the pharmacy. He buys some medicines 
Contoh:





4. Perubahan kata kerja sesuai waktu (verb tenses)
            Kata kerja di bahasa Indonesia tidak berubah meski waktu kejadiannya berbeda. Sedangkan di bahasa Inggris penggunaan kata kerja dibedakan sesuai waktu kejadian. Jadi di bahasa Ingris kata kerja harus diubah sesuai waktu kejadian.
NO
Keterangan
(a)
Saya pergi ke Rumah Sakit Intenasional kemarin.

 went  to International Hospital yesterday.
(b)
Ia membawa beberapa  buku hari ini

She  brings  several books  today.
Contoh:







5. Perubahan kata kerja sesuai subyek kalimat dan kata ganti orang (pronoun)
            Kata kerja di bahasa Indonesia tidak berubah meski subyek kalimat dan kata ganti orangnya berbeda-beda. Sedangkan di bahasa Inggris penggunaan kata kerja dibedakan sesuai subyek kalimat dan kata ganti orangnya.
NO
Keterangan
(a)
Saya   pergi  ke unit persalinan.

   I  go to the maternity unit .
(b)
Sarinah  pergi ke unit persalinan.

Sarinah/She   goes  to the maternity unit.
(c)
Mereka   pergi  ke unit persalinan.

They   go  to the maternity unit.
Contoh:

           



6. Penggunaan kaidah D-M dan M-D.
            Dalam hal urutan kata, bahasa Indonesia menggunakan kaidah D-M (diterangkan-menerangkan) sedangkan bahasa Inggris menggunakan  kaidah M-D (menerangkan-diterangkan).
Contoh:
NO
Keterangan
(a)
Dokter keluarga

Family doctor
(b)
Ruang tunggu

Waiting room







            Dari beberapa contoh diatas, kaidah D-M bahasa Indonesia berlaku pada kata-kata dokter keluarga dan ruang tunggu. Kata benda dokter  adalah kata yang diterangkan oleh kata keluarga. Dengan demikian maka keluarga menerangkan dokter. Kata benda ruang adalah kata yang diterangkan oleh kata tunggu. Dengan demikian maka tunggu menerangkan ruang.
            Sedangkan kaidah M-D bahasa Inggris berlaku pada kata-kata family doctor dan waiting room. Kata family menerangkan kata benda doctor. Kata waiting menerangkan kata benda room.

7. Pola kalimat tanya.
            Bahasa Inggris menerapkan pola kalimat tanya yang konsisten sedangkan bahasa Indonesia tidak.

NO
Keterangan
(a)
Where does he go?

Kemana dia pergi?

Dia pergi kemana?

Pergi kemana dia?
Contoh:










NO
Keterangan
(b)
What are you doing?

Apa yang kamu lakukan?

Kamu sedang melakukan apa?

Sedang apa kamu?






           
            Dari beberapa contoh diatas kita dapat melihat bahasa Indonesia menggunakan susunan pola kalimat yang beragam untuk kalimat pertanyaan yang mengandung makna sama. Sedangkan di bahasa Inggris kata where, what, dan sejenisnya yang merupakan kata pembuka dari kalimat tanya harus ditempatkan di depan.     


TES FORMATIF 1

Kerjakanlah soal-soal berikut ini.
  
1.      Tentukan mana yang merupakan pola yang mengikuti kaidah D-M:
a. keluarga dokter                         b. dokter keluarga       c. family doctor           d. doctor family
2.      Tentukan mana yang merupakan pola yang mengikuti kaidah M-D:
a. keluarga dokter                         b. dokter keluarga       c. family doctor           d. doctor family
3.      Tentukan bentuk jamak dari kata ‘bayi, anak, dan bidan’ dalam bahasa Inggris:
a.       babys, child, midwifes                       
b.      babies, child, midwifes
c.       babys, child, midwifes
d.      babies, children,  midwives
4.      Jika ditulis dalam bahasa Inggris,  kalimat yang tepat dari kalimat tanya berikut ini ’Kamu taruh termometernya dimana?’ yaitu:
a.       You put the thermometer where?
b.      Where do you put the thermometer?
c.       Do you put the thermometer where?
d.      You put the thermometer do where?

5.      Ubah kalimat berikut dengan menggunakan subyek kata ganti orang (she) ”I check the patient every five hours”
a.      She is check the patient every five hours”
b.      She is checks the patient every five hours”
c.       She checks the patient every five hours”
d.      She checked the patient every five hours”

6.      Jelaskan pentingnya penggunaan kata sandang di bahasa Inggris. Berikan contohnya.
7.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan kata kerja sesuai waktu kejadian. Berikan contohnya.
8.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan kata kerja sesuai subyek dan ganti orang. Berikan contohnya.




UNIT 2
GREETING AND MEETING COLLEAGUES


KEGIATAN BELAJAR 2
Setelah mempelajari kegiatan belajar 2, diharapkan pembelajar dapat:
a. Memahami ekspresi verbal untuk salam/sapaan (greetings) dalam bahasa Inggris
b. Memberi contoh ekspresi verbal atau kalimat sapaan dalam bahasa Inggris.
c. Menjawab salam/sapaan dalam bahasa Inggris dengan benar.
d. Memahami konteks penggunaan dan maksud suatu salam/sapaan.


URAIAN MATERI 2
Dalam kehidupan sehari-hari menyapa merupakan hal dasar yang perlu dipelajari. Dalam bahasa Inggris menyapa yaitu greetings dapat menciptakan kesan yang positif bagi orang yang bersangkutan dalam interaksi dengan lingkungan sosialnya, terutama jika kita bertugas sebagai seorang bidan yang berinteraksi dengan pasien agar menciptakan kesan positif dan memberikan rasa nyaman bagi pasien. Dalam bahasa Inggris ada beberapa ujaran yang dapat digunakan ketika orang menyapa. Beberapa sapaan bersifat sangat formal dan tepat untuk acara-acara tertentu dan beberapa lebih informal dan hanya boleh digunakan dengan teman atau rekan kerja.
FOKUS BAHASA
Perhatikan tabel-tabel berikut tentang penggunaan sapaan dan memperkenalkan diri:
Formal
Informal
Good morning (sir/ma'am)
Hello
Good afternoon (sir/ma'am).          
Hi
Good evening (sir/ma'am)
What's up?
How are you this morning?
How is it going?



Simple Present Tense of (to be)
Penggunaan be untuk menyebut nama seseorang, pekerjaan dan Negara (simple present of be)
What is your name?I’m Staff Nurse Desi Anwar
Are you Sister Bety? Yes I’am
Is she a student nurse? No, she isn’t.
They are healthcare assistants.
I’m not from Turkey. I’m  from Indonesian.
           
Pelajari penggunaan to be berikut.
Subject
To be (+)
To be (-)
I
am
Am not
He
is
is not
She
It
We
are
are not
You
They

 Contoh : I’m Nurse Jeni
               He is an internist
               She is in the medical ward
   Dr. Ridwan is an Obstetrician
   You are fit enough

               I’m not strong  enough to go to toilet
               Dr. John is not available at the moment
               You are not allowed to take spicy food

Pelajari dan isilah dialog berikut:
Midwife Dian             : Hello, good morning  (1) I _________ a midwife staff.
              (2)How ____ you today?
            Patient                         : Hi, Yes, (3) I ____ fine.
            Midwife Dian             : Can I help you?
            Patient                         : Yes, I want to check my Pregnancy.
Midwife Dian             : ____ this your first pregnancy?
            Patient                         : No, it ______.
            Midwife Dian             : Ok then, may I know your name ma’am?
            Patient                         : Yes, my name ____ Tanti Nurgiyanto
            Midwife                      : Nice to meet you Mrs. Nurgiyanto.
             Patient                        : Nice to meet you too.

Catatan: Kita mengucapkan, “It's nice to meet you”, atau “Pleased to meet you” saat  kita berkenalan untuk pertama kali dengan seseorang. Saat bertemu kembali dengan orang tersebut kita mengucapkan, “It's nice to see you” atau “It’s nice to see you again".

TES FORMATIF 2
1.      Dengarkan percakapan berikut kemudian isilah.
Thomas                  : Hey Eddie! _______________?
Eddie                    : Not bad. ______________?
Thomas                  : Pretty good.
Eddie                    : So, how ____ your summer?
Thomas                  : Mm, it ____ all right.
Eddie                    : Cool.
Thomas                  : Hey, where __________ living this year?
Eddie                    : Oh I got an _______ with some friends.
Thomas                  : Nice
Eddie                    : What  _____________ you? Where _____ you ________?
Thomas                  : Eh, I’m in the dorms again.
Eddie                    : Dorms. That _____ too bad.
Thomas                  : No, it works.

2.      Buatlah kalimat lengkap dengan kata-kata berikut.
1.      (name)                         ___________________________________________________
2.      (live     )                       ___________________________________________________
3.      (job)                             ___________________________________________________
4.      (marital status)            ___________________________________________________
5.       (favorite activity)       ___________________________________________________





3.      Lengkapi kalimat berikut dengan form be.
1.      Mr. Tyo ___________ single
2.      He  ___________ 40 years old.
3.      The patients __________ often hungry after donating their bloods.
4.      He _______ forgetful.
5.      This patient ____________ often careless about his insulin injection.
6.      She ______ a new patient.
7.      He _________ frequently thirsty.
8.      Their complete name ___________ Prayitno.



UNIT 3
TENSES

KEGIATAN BELAJAR 12

Setelah mempelajari kegiatan belajar 12, diharapkan pembelajar dapat:

a. Memahami dan mengenali tiga tenses utama yang ada di bahasa Inggris.
b. Mengenali perbedaan dan perubahan kata kerja sesuai waktu kejadian. 
c. Mengenali ragam keterangan waktu yang mengiringi waktu kejadian.
d. Menerapkan penggunaan ketiga tenses lisan dan tulisan dengan benar.

URAIAN MATERI 12

            Dalam bahasa Inggris dikenal istilah tense atau bentuk kata kerja seiring waktu kejadian. Waktu kejadian menentukan bentuk verb atau kata kerja yang akan digunakan dalam suatu kalimat. Ada tiga kategori utama waktu kejadian yaitu lampau, sekarang, dan mendatang, yang dalam bahasa Inggris disebut Past, Present, dan Future. Untuk meperjelasnya perhatikan contoh-contoh dalam tabel berikut:

Past Tense
Present Tense
Future Tense
I bought a book
I buy a book
I will buy a book

            Ketiga contoh diatas menunjukkan tiga aktifitas yang dilakukan pada waktu lampau, sekarang, dan mendatang. Terlihat bahwa bentuk kata kerja buy mengalami perubahan atau penambahan pada masing-masing waktu kejadian. Kita dapat melengkapi tiga aktifitas itu dengan adverb of time atau keterangan waktu kejadian, seperti pada contoh berikut:

Past Tense
Present Tense
Future Tense
I bought a book yesterday
I buy a book everyday
I will buy a book tomorrow

            Setelah secara umum mengenali contoh-contoh kalimat dari ketiga jenis tenses itu, pada pembahasan berikut ini kita akan mengenal lebih jauh pola dan karakteristik dari masing-masing jenis tenses tersebut. 

 

Present Tense


            Untuk membantu memudahkan pemahaman tentang tenses, digunakan timeline atau garis waktu. Perhatikan timeline berikut:

 

            Bagian tengah dari garis waktu mewakili posisi kita pada saat ini atau waktu present sedangkan bagian kiri dan kanan merupakan waktu lampau (past) dan waktu mendatang (future). 

Pola kalimat Present Tense

 

Kalimat present tense memiliki pola:

S + V1(V+s)

            Huruf S mewakili subyek kalimat, sedangkan V1 atau V+s/es mewakili kata kerja yang bentuknya bergantung pada jenis subyek pada kalimat tersebut. Maksudnya, kita harus melihat apakah subyeknya saya (I), kamu (you), kita/kami (we), dia (he/she), atau mereka (they). Perhatikan contoh-contoh berikut: 

§  I speak English.                    (S + V1)
§  You speak English.                              (S + V1)
§  We speak English.                               (S + V1)
§  He speaks English.                              (S + V+s)
§  She speaks English.                             (S + V+s)
§  They speak English.                            (S + V1)


Penggunaan Present Tense

 

            Ada beberapa ragam penggunaan dari kalimat berpola present tense.

Ø  Untuk menyatakan hal atau kegiatan yang terjadi secara rutin atau berulang.


            Hal atau kegiatan yang dinyatakan bisa berupa hobby, kebiasaan, sesuatu yang terjadwal, aktifitas harian, atau hal-hal yang sering terjadi.

Contoh:

  • I drink coffee everyday.
  • She swims every Sunday.
  • The train leaves every morning at 7.
  • He always forgets his wallet.

 

Ø  Untuk menyatakan suatu fakta, kenyataan, atau hal-hal yang umum.


            Dengan pola present tense kita menyatakan suatu kebenaran yang bersifat umum dan yang diyakini akan langgeng.

Contoh:

  • Cats like milk.
  • Yogyakarta is in Indonesia.
  • The sun rises in the east. 
  • Water boils at 100°C.

 

Ø  Menyatakan sesuatu yang sudah terjadwal dalam waktu dekat.


            Biasanya digunakan untuk menyatakan jadwal keberangkatan, kedatangan, pertunjukan, atau waktu dimulainya suatu aktifitas.
Contoh:

  • The train leaves tonight at 8.
  • The concert starts at 7 o'clock this evening.
  • Your class begins at 7 a.m. tomorrow.

Past Tense


            Perhatikan timeline berikut:

 

 

Pola kalimat Past Tense

 

Kalimat past tense memiliki pola:

 

S + V2 [V+ed]

 

            Huruf S mewakili subyek kalimat, sedangkan V2 atau V+ed mewakili kata kerja bentuk kedua yang umumnya digunakan di kalimat past tense.

 

Penggunaan Past Tense

 

            Ada beberapa ragam penggunaan dari kalimat berpola past tense.

 

Ø  Menyampaikan peristiwa yang selesai di masa lampau.


            Kalimat past tense dipakai untuk menyatakan suatu hal atau peristiwa yang sudah lewat atau sudah dilakukan dan proses terjadinya sudah selesai di masa lampau. Terkadang waktu kejadiannya tidak perlu dinyatakan. Namun intinya ialah ada penyampaian tentang peristiwa atau aktifitas yang sudah selesai.

Perhatikan contoh-contoh berikut: 


§  I saw a movie yesterday.
§  Last year, I traveled to Barcelona.
§  He went to Paris last week.
§  She washed her car.
§  I talked to Samijan.
§  They bought some houses.

 




Ø   Menyampaikan durasi suatu aktifitas atau peristiwa yang terjadi di masa lampau.


            Kalimat past tense juga digunakan untuk menyampaikan durasi atau jangka waktu terjadinya suatu aktifitas atau peristiwa yang sudah lewat dan selesai di masa lampau. Dalam penyampaiannya biasanya disertai keterangan waktu yang menunjukkan berapa lama aktifitas itu berlangsung.

Contoh:

§  I stayed in Amsterdam for two weeks.
§  She studied English for two years.
§  They sat at the beach all day.
§  We talked on the phone for thirty minutes.
§  They waited for one hour.

 

Ø   Menyampaikan suatu kebiasaaan yang dilakukan di masa lampau.



            Dengan kalimat past tense kita bisa menyampaikan suatu kebiasaan yang pernah kita lakukan di waktu lampau dan sekarang sudah tidak lagi kita lakukan. Tambahan keterangan waktu atau frekuensi seperti always, often, usually, never, when I was a child, when I was younger, juga dapat disertakan.

Contoh:
§  I played footbal when I was in junior high school.
§  He often ate chocolates when he was a child.
§  She lived with her aunt when she was a teenager.

 

 

 

 

Future Tense


            Perhatikan timeline berikut:

 

Kalimat future tense memiliki pola:

 

§   S + will + V1

§   S + be + going to + V1


Penggunaan Future Tense


            Ada beberapa poin dimana kita menerapkan penggunaan future tense. Secara umum kalimat future tense digunakan untuk menerangkan kegiatan atau peristiwa yang akan terjadi atau akan dilakukan. Kalimat future tense antara lain juga digunakan ketika kita membuat janji atau prediksi. Penggunaan future tense beragam yaitu ada kalimat future tense yang menggunakan kata kerja bantu will dan kalimat future tense yang menggunakan kata kerja bantu going to.
Contoh:

§  I will send you the information when I get it.
§  I will translate the email, so Mr. Koplo can read it.
§  He is going to spend his vacation in Klaten.
§  She's going to be an actress when she grows up.
§  Sammy is going to begin medical school next year.

Penggunaan will

Auxiliary verb atau kata kerja bantu will digunakan untuk membuat janji, prediksi, dan menyatakan suatu niat untuk melakukan sesuatu di masa yang akan datang.

Contoh:

  • I will call you when I arrive.
  • Markeso will be the next chairman.
  • I’ll finish it tomorrow.
Penggunaan going to

            Auxiliary verb atau kata kerja bantu going to digunakan untuk menyampaikan bahwa sesuatu hal atau aktifitas akan dilakukan dimasa mendatang dimana hal atau aktifitas tersebut sudah direncanakan.

Contoh:

 

§  We're going to buy a new car next month.

§  I'm going to work in a hospital when I leave school.

§  I'm not going to watch TV until my thesis is finished.

 

Penggunaan tenses, adverb of time dan adverb of frequency

            Pada tabel berikut dapat dilihat penerapan bentuk kata kerja beserta ragam keterangan frekuensi (adverb of frequency) dan keterangan waktu (adverb of time).     


Subject
Adverb of frequency
Verb
Object
Adverb (of time)
Present
I
They

play
football
every Sunday
She
He 
always
plays
on Saturday afternoon
Past
I
He
She
They


played

football
two days ago
Future
I
He
She
They

will play
football
next week

Catatan:
            Selain always ada beberapa adverb of frequency yaitu usually, frequently, regularly, often, sometimes, occasionally, rarely, seldom, never. Adverb of frequency menjelaskan seberapa sering suatu aktifitas dilakukan atau terjadi, seperti ilustrasi berikut:

 0%    |  10%  |  20%    |  40%             |  50%          | 70%   |  80%    |  90%          | 100% 
 


never |rarely  |seldom   |occasionally |sometimes  | often  | usually | frequently   | always 


Adverb of frequency umumnya ditempatkan sebelum kata kerja utama (main verb) atau sesudah am, is, are, have/has.
Contoh:
          She always comes to work on time.              
          She has never been to Klaten.
          They usually eat breakfast at home.   
          I am often going out on Sunday morning.


RANGKUMAN 12

            Unit ini membicarakan tiga kategori utama waktu kejadian yaitu past, present, dan future beserta pola kalimat dan tipe kata kerja yang dipakai. Dibahas pula tentang kata kerja bantu will dan going to serta konteks penggunaan keduanya, ragam keterangan waktu yang mengiringi aktifitas, serta pola penempatan adverb of frequency pada kalimat.


TES FORMATIF 12

1. Tentukan mana kata kerja yang merupakan bentuk pertama:
                (a). go.                   (b). swum.                                              (c). stayed.
2. Tentukan mana kata kerja yang merupakan bentuk kedua:
                (a). saw.                                 (b). say.                                  (c). talk.
3. Tentukan mana bentuk kalimat present tense:
                (a). She eats rice.                 (b). I will go.                                         (c). They sang a song.
4. Tentukan mana bentuk kalimat past tense:  
                (a). He went upstairs.          (b). They leave now.                            (c). You will do it.
5. Tentukan mana bentuk kalimat future tense
                (a). She broke it.                  (b). I’m going home tomorrow.         (c). They sit there.
6. Tentukan mana yang merupakan adverb of frequency
                (a). slowly.                            (b). carefully.                                        (c). usually.
7. Tentukan mana yang bukan merupakan adverb of frequency
                (a). certainly.                        (b). often.                                               (c). never.

8. Mana susunan yang tepat dari yang berikut:
                (a). I’ve been never to Bali.              
                (b). I’ve been to Bali never.              
                (c). I’ve never been to Bali.


9. Mana kalimat yang salah gramatikanya:
                (a). I will helps you tomorrow.
                (b). I helped you last week.
                (c). I will meet you later.

10. Mana susunan yang tidak tepat dari yang berikut:
                (a). Sometimes I come home late.     
                (b). I come home late sometimes.
                (c). I come home sometimes late.

TUGAS 12

A.        Ubahlah kalimat-kalimat berikut menjadi bentuk past tense. Jika perlu lengkapi        dengan keterangan waktu seperti: yesterday, last week, dsb.

1. I watch the music concert.
2. They stand beside a blue car
3. She reads the story.
4. I speak to your friend.  
5. We hear about the news.
6. Mr Koplak listens to the radio.
7. She plans to go to Bali
8. They break the window and get into the house.
9. He drives his new car
10. I don’t go to campus

B.         Ubahlah kalimat-kalimat di atas menjadi bentuk future tense. Jika perlu lengkapi       dengan keterangan waktu seperti: tomorrow, next week, dsb.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar